Pemudi ST. Wira Sentana Br. Tegeh Dalung Antusias Latihan Menari Persiapan Pawai Ogoh-Ogoh

DALUNG (15/03/2025) - Pemudi STT Wira Sentana antusias dalam berlatih menari untuk pawai ogoh-ogoh yang dilaksanakan di area balai serbaguna Banjar Tegeh pada Minggu (23/02) Kegiatan ini dihadiri oleh penari STT Wira Sentana dan pelatih tari. Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk mempersiapkan tarian pada saat pawai ogoh-ogoh dalam menyambut hari raya nyepi. Gung Ratih, sebagai seorang penari, mengungkapkan rasa senangnya dapat berpartisipasi dalam tarian ini yang menurutnya merupakan pengalaman berharga dalam perjalanan seninya. Selama proses latihan, Ia menyadari bahwa tidak semua berjalan dengan mulus, karena ada berbagai tantangan yang harus dihadapi, seperti menyelaraskan gerakan tari dengan irama gamelan agar tercipta harmoni yang sempurna dalam pementasan. Namun, seiring berjalannya waktu dan melalui latihan yang tekun serta kerja sama dengan sesama penari dan pengiring musik, kesulitan tersebut dapat diatasi dengan baik. Baginya, keterlibatan dalam kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk mengasah keterampilan menari, tetapi juga menjadi wujud nyata dalam upaya menjaga dan melestarikan budaya Bali. Ia merasa bangga, karena melalui seni tari, kaum muda masih memiliki peran aktif dalam mengembangkan serta mempertahankan warisan budaya leluhur, sehingga tradisi yang kaya dan indah ini tetap hidup dan dikenal oleh generasi mendatang. "Saya berharap agar tarian dalam tradisi pawai ogoh-ogoh nanti akan berjalan lancar tanpa hambatan apapun," tuturnya. Ayu, sebagai warga Banjar Tegeh, mengungkapkan bahwa tarian yang ditampilkan dalam pawai ogoh-ogoh memiliki makna yang sangat positif, tidak hanya sebagai bentuk ekspresi seni, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan semangat gotong royong masyarakat dalam menjaga tradisi. Menurutnya, seni tari merupakan salah satu ikon budaya Bali yang memiliki daya tarik kuat, terutama bagi wisatawan mancanegara yang datang untuk menyaksikan keindahan dan keunikan budaya lokal. Ia menambahkan bahwa dalam pawai ogoh-ogoh setiap Banjar memiliki kesempatan yang sangat berharga untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka, baik dalam seni gamelan yang mengiringi tarian maupun dalam tarian itu sendiri. Dengan adanya pawai ini, para seniman dan generasi muda dapat terus mengasah kemampuan mereka, sekaligus memperkenalkan keindahan seni tradisional Bali kepada dunia. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi masyarakat untuk semakin mempererat hubungan sosial serta melestarikan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. "Saya berharap agar tarian dalam tradisi pawai ogoh-ogoh ini akan tetap terlaksana sepanjang tahun, untuk menjaga kelestarian budaya Bali," tutupnya. (KIMDLG-005).